Setelah makan, banyak orang sering bingung apakah lebih baik melakukan olahraga ringan atau olahraga berat. Namun, sebenarnya, keputusan ini tergantung pada tujuan dan kondisi tubuh masing-masing.
Menurut ahli gizi, Dr. Rita Ramayulis, olahraga ringan setelah makan dapat membantu pencernaan dan meningkatkan metabolisme tubuh. “Olahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga bisa membantu mengurangi rasa kembung dan mempercepat proses pencernaan makanan,” ujarnya.
Namun, bagi mereka yang ingin membakar lebih banyak kalori dan memperkuat otot, olahraga berat setelah makan bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nutrients, olahraga berat setelah makan dapat meningkatkan pembakaran lemak dan mempercepat penyerapan nutrisi.
Namun, penting untuk diingat bahwa olahraga berat setelah makan juga memiliki risiko tertentu, terutama bagi orang yang memiliki masalah pencernaan atau gangguan metabolisme. Oleh karena itu, konsultasikan terlebih dahulu dengan ahli gizi atau dokter sebelum memutuskan untuk melakukan olahraga berat setelah makan.
Menurut Dr. Rita Ramayulis, “Penting untuk mendengarkan tubuh dan menyesuaikan jenis olahraga dengan kebutuhan dan kondisi tubuh masing-masing. Jangan terlalu memaksakan diri dan selalu prioritaskan kesehatan.”
Jadi, apakah olahraga ringan atau berat setelah makan lebih baik? Jawabannya tergantung pada tujuan dan kondisi tubuh Anda. Pastikan untuk selalu mendengarkan tubuh dan berkonsultasi dengan ahli gizi atau dokter sebelum memutuskan jenis olahraga yang tepat untuk Anda. Semoga artikel ini dapat membantu Anda membuat keputusan yang terbaik untuk kesehatan tubuh Anda.